Fokusnya Tidak Untuk Menjual, Namun agar Orang Memakai
Setiap bulan Kami ada meeting Presteam SNP (meetingnya para PRESIDENT'S TEAM) di Jakarta dan biasanya kami berangkat sehari lebih awal, Karena meetingnya selalu dimulai pagi hari....
Karena belum ada agenda,
pada suatu kesempatan, menunggu meeting besok hari Saya dan Amy memanfaatkan waktu jalan-jalan di sekitar Hotel Kami menginap, kebetulan mall yang terdekat adalah Mall Pondok Indah Jakarta
Tempat favorit saya di mall adalah toko buku , atau kadang sekedar cari bangku panjang dan duduk baca-baca sesuatu.... Haha...
Begitulah bapak-bapak kalau ke Mall banyak yang suka bengong mau ngapain, yang sibuk biasanya ibu-ibu Jalan Kian kemari seolah-olah anak anak kecil yang berlarian di taman bunga kian kemari mengejar kupu-kupu, memegang dan mengamati apa saja yang di depan mata...hehehehe
Saya lebih tertarik baca buku atau melihat berita harian online atau berita Sains di HP daripada melihat pakaian pakaian.... Jarang sekali saya masuk mall dan sengaja pengin membeli baju....
Namun hari itu ada cerita yang berbeda, rupanya di Mall lantai 1 tidak ada tempat duduk yang bisa digunakan untuk mojok, saya ikut masuk ke toko baju, karena di dalam nampak ada tempat duduk...😃
Namun hari itu ada cerita yang berbeda, rupanya di Mall lantai 1 tidak ada tempat duduk yang bisa digunakan untuk mojok, saya ikut masuk ke toko baju, karena di dalam nampak ada tempat duduk...😃
Amy enggak ada niat beli Baju, tapi tentu saja apa-apa pengin dilihat, dipegang, biasaaa.....dan enggak lama pamit mau ke toko di depan mau beli bedak-bedak dan pensil-pensil buat menggambar wajah...hahaha..... ngapain saya ikut kesana...makanya saya biarin saja, dan saya tetep duduk di toko baju baca-baca WA....
"Ngantar Ibu belanja ya pak..?" Seorang pramuniaga laki-laki menghampiri dengan ramah.....
"Iyaa.... mas saya numpang duduk yaa..."
KATA saya, pramuniaga itu mempersilahkan dan dia pergi ke area konter di mana dia musti berjaga....saya enggak terlalu memperhatikan.....
Eh tak berapa lama, rupanya dia datang lagi menentang sesuatu,
"Pak sambil menunggu ibu, mohon bantu saya, saya ingin bapak pakai sebentar saja...ini jas untuk santai *Koleksi Baru* kita.... "
"Wah saya gak suka jasjasan sukanya Batikan...mas hehe" saya menolak halus
"Gak masalah pak *Mencoba Gratis* kok sambil nunggu ibu...
SAYA penasaran saja karena Jas ini kok ukurannya pas banget dengan bapak"
Orang ini hebat juga...batin sayaa... "Baiklah...." kata saya penasaran....lagian gratis ini, dan saya penasaran orang ini kok menarik cara menawarkannya, dan saya tahu dia enggak akan closing hehehe....karena saya sudah biasa menghadapi penawaran seperti ini, dan kalau saya bilang tidak, maka kecil kemungkinan lolos......hehehe
Dan saya diarahkan menghadap cermin, dan dipandu untuk membentangkan sedikit tangan ke belakang sedikit, sang pramuniaga dengan cekatan memakaikan jas itu melewati tangan kanan dan kiri saya..... kainnya lembut dan melewati bahu dengan nyaman....
"Coba pak digerak-gerakkan, apakah nyaman, ini bahunya pas banget dengan bahu bapak yang lebar"
dia minta saya berdiri pada posisi siap, dan jongkok di depan, belakang, samping kanan, samping kiri, persis seperti tukang sedang ngepas-ngepasin ukuran...
"Wah semuanya pas nih pak, tapi sayangnya cutting lengannya agak terlalu panjang sedikit, coba saya ukur dulu, ini kalau dipotong 3 centi saja pasti lebih keren lagi.... gak masalah sih, nanti kisah bisa potong disini cepet kok. Nyaman kan pak..? Ini buat travelling buat di pesawat nggak gerah, sebentar ya Pak saya carikan pasangan hemnya yang pas"
"Nha ini pak, Hem kontak-kota biru dan merah ini cocok, bapak nampak makin muda dan cerah, Hem ini special karena juga bisa dipadukan dengan jaket, jadi kalau nanti ketemu musim dingin atau AC yang dingin, misalnya lagi rapat, bisa juga nanti hem nya dipadukan dengan jaket santai, nanti saya ambilkan..."
Dia pergi ke belakang mengambil jaket..... dan lagi-lagi saya cukup membentangkan tangan ke belakang dia melepas jas, dan memasangkan jaket santai....
"Jaket ini Kenapa ini sangat lembut dan enak sekali baik udara panas maupun udara dingin....kalau pas pergi ke negara Winter bisa dipadukan dengan Rompi musim dingin "
Dan mudah ditebak...diapun mengambil rompi....hahaha....
"Silahkan di lihat-lihat pak, saya tinggal sebentar ya Pak, nanti kalau bapak butuh saya dilahkan dipanggil saja" dan dia pergi.....
Dan entah ada angin apa, siang itu tiba-tiba saja saya pulang ke hotel menenteng tas isinya Jas Santai, Hem, Jaket dan rompi dan celana totalnya 13 jutaan...
Kok bisa begini ceritanya yaa....hahaha....saya setelah membayar saya cari Amy yang masih di Toko Bedak, dan menenteng tas belanjaan dalam hati tertawa geli....enggak biasanya saya seperti ini...
Cerita itu sebenarnya kejadian tidak biasa yang sudah mulai saya lupakan... Hingga saya ya pada suatu hari mendapatkan sharing yang luar biasa dari salah satu pembicara motivator ahli keuangan....
Si Motivator itu kalau tampak dari penampilannya dia tipe-tipe orang yang termasuk orang yang sangat perhitungan dan pelit membeli sesuatu, kata dia.....
Hingga pada suatu hari dia sedang berlibur di Inggris, berjalan di sebuah pertokoan, tiba-tiba saja ada ayng memanggil...
" Hei you... come in...! Hei kamu kesini yaa"
kata penjaga toko....
kata penjaga toko....
Sang motivator enggak yakin, dia berkata sambil menunjuk dirinya "Kamu memanggil saya..?"
"Yes of course, tentu saja..!"
Kepenjaga toko.
"mohon maaf melihat anda lewat, saya tiba-tiba terinspirasi kepada sesuatu, dan saya akan *kasih tahu rahasia* ayuk sini masuk sebentar...." Kata penjaga toko.....
Kepenjaga toko.
"mohon maaf melihat anda lewat, saya tiba-tiba terinspirasi kepada sesuatu, dan saya akan *kasih tahu rahasia* ayuk sini masuk sebentar...." Kata penjaga toko.....
"Toko ini koleksi dari tailor ternama di Inggris, dan ada *rahasia* kecil, minggu ini sudah mulai dijual jas yang dijahit oleh penjahit ternama, dan Jas Putih ini adalah Jas yang sama persis seperti yang dipakai oleh _James Bond judul film Spectre,_ *baru* saja datang dan saya ingin anda mencobanya *gratis* tidak harus membeli" kata penjaga toko....
"Perlahan-lahan dikenakannya jas itu ke badan saya, disuruhnya saya menatap ke cermin, dan dia berkata alangkah pasnya jas ini untuk tubuh saya, katanya _"Anda memiliki postur tubuh seperti James Bond jas ini sangat pas untuk badan Anda......"_ Kata sang penjaga toko dan, dan saya seperti tersihir....
Dia tidak banyak bicara tapi akhirnya saya yang sibuk berkaca.... Dan yang ajaib tiba-tiba Saya keluar dari toko menghabiskan uang tidak kurang dari 9000 dolar... Untuk jas Putih James Bond dan beberapa potong asesories dasi ikat pingggang dan kacamata 😱😱
Kata Sang Motivator "Mengapa si penjaga toko dengan mudah bisa closing penjualan ke saya...? Karena fokus dia TIDAK MENJUAL yang dilakukannya adalah agar saya FOKUS "memakaikan"
Dan dia menggunakan kalimat-kalimat yang sangat menyihir yakni "agar saya mau menggunakan" kata Sang Motivator
Gara-gara pengalaman Motivator itu , saya jadi teringat peristiwa di Mall Pondok Indah...ajaib yaa, dan motivator itu mengatakan sesuatu yang membuat saya akhirnya paham
Paham apa bedanya "Fokus agar Customer Membeli dengan Fokus Agar Customer memakai"
Dan sejak saat itu sang motivator memiliki paradigman baru dalam berbisnis, tidak fokus menjual produk kepada customer, namun fokus agar customer menggunakan produknya, dan dia mengalami pertumbuhan bisnis yang luar biasa, setelah menemukan paradigma baru, dan paradigma yang baru itu melahirkan jurus-jurus bisnis baru yang pertumbuhannya jauh lebih pesar daripada sebelumnya.
Artikel dari sang Motivator itu saya seperti Dejavu, alias keajaiban.... karena jurus-jurus kita macam home party, kelas Keppo, apalagi sekarang ada Keppo experience, bukankah ini jurus yang fokusnya adalah agar orang menggunakan..?
Dan ada kejaiban lagi , seminggu yang lalu, di kelas Bisnis Wonosobo, saya memberikan sisipan ilmu dari Jim Rohn, saya memiliki banyak video-video Jim Rohn, dan secara acak saya pilih satu artikel yakni "Apa Tujuan Mark Berbisnis Herbalife?"
Perhatikanlah Video 2 menit itu.....apakah ada sesuatu yang luar biasaa...???
Ternyata yang membuat bisnis herbalife tumbuh pesat dari waktu ke waktu adalah karena sejak awal mindset Mark Hughes adalah "Tidak Untuk Menjual, Namun agar orang Memakai"
Jika temen-temen sudah memahami filosofi ini, pasti temen-temen akan memiliki langkah yang berbeda dalam berbisnis.
Apakah anda sudah bisa membedakan :
Mana Jurus Agar Customer Mau Beli
dan mana
Mana Jurus agar Customer mau Menggunakan..?
semoga kisah singkat ini memancing pemahaman anda
Tidak ada komentar:
Posting Komentar